Iqro Maulana Mahasiswa FAI UNMA Buka Suara Terkait Polemik Pemira di Fakultas Agama Islam

BIDIKIN.NET – PEMIRA Merupakan salah satu sarana kedaulatan mahasiswa untuk memilih calon anggota Dewan Perwakilan Mahasiwa Universitas (DPM-U), Dewan Perwakilan Mahaiswa Fakultas(DPM-F), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas(BEM-U), dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas(BEM-F).

Karena dalam nomenklaturnya proses Pemira dilaksanakan secara demokratis dan mempunyai prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil atau yang disebut dengan (LUBERJURDIL).

Pesta demokrasi yang merupakan perwujudan tatanan kehidupan civitas mahasiswa di kampus dalam perjalanannya harus sesuai dengan prosedur prinsip dekomrasi tersebut.

Dimana menurut Aristoteles demokrasi adalah suatu kebebasan. Hal itu karena hanya melalui kebebasanlah, setiap warga negara dapat saling berbagi sebuah kekuasaan didalam negaranya sendiri.

Melihat dari perjalanan Pemira yang ada di Fakultas Agama Islam sendiri pada saat ini proses pemira yang berlangsung terdapat polemik dari berbagai pihak yang mempermasalahkan proses pemira tersebut.

Hal inilah yang menjadikan perihatin karna tidak ada permasalahan yang tidak akan selesai dengan duduk bersama.

Dengan kejadian ini pihaknya telah menghubungi dan menanyakan terhadap ketua PJS DPM-F FAI, Sarkani terkait tindak lanjut jalannya Pemira dan permasalahan yang ada.

“Kami DPM-F FAI dan tim penyelenggara akan melakukan diskusi bersama pihak penggugat dan akan menjawab semua pertanyaan yang dilayangkan dengan jawaban yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, dan untuk proses pemira ini akan tetap dilaksanakan karna kami penyelenggara sudah melaksanakan proses Pemira ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan itu sudah kami tempuh”. Dilansir pada hari sabtu 17 Desember 2023.

Lanjut Iqro maulana, pihaknya sangat mengapresiasi baik dari pihak penggugat dan tergugat karna dengan adanya kejadian ini akan menjadikan suatu ilmu baru, tukar menukar pikiran dan pandangan.

“Dengan adanya kejadian ini akan menjadikan suatu ilmu baru baru, tukar menukar pikiran dan pandangan untuk terciptanya suatu tatanan demokrasi yang harmonis, humanis dan revolusiner yang akan menghasilkan suatu pemimpin yang mempunyai gagasan, serta kinerja yang baik dan bertanggung jawab terhadap mahasiswa FAI unma Banten”, ucapnya.

Selain itu Iqro menegaskan untuk mengajak kepada semua pihak yang bersangkutan untuk mensukseskan Pemira ini

“Saya mengajak kepada semua mahasiswa baik penyelenggara, Civitas Akademik Fakultas FAI UNMA Banten untuk menyukseskan dan memeriahkan jalannya pesta demokrasi di lingkungan FAI UNMA Banten ini serta menghindari gesekan baik berupa ujaran kebencian ataupun yang lainnya”, tegasnya.

Oleh : Fauzy Fathurrohman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Persiapan Mapaba PMII Syekh Manshur: Memperkuat Karakter dan Kepemimpinan Anggota Baru

Oleh : Ibon Tarmon BIDIKIN.NET – Dalam rangka menyambut Masa Bimbingan Anggota Baru (Mapaba) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Syekh Manshur, seluruh pengurus rayon dan komisariat telah melaksanakan persiapan yang dikenal dengan PRA MAPABA. Kegiatan ini berlangsung di Kampus Syekh Manshur pada Selasa, (16/10/2024). Mapaba bertujuan untuk memperkenalkan organisasi PMII kepada anggota baru, serta membekali […]

Read More

Expo Organisasi Mahasiswa STKIP Syekh Manshur: Memperkenalkan Kegiatan Kemahasiswaan kepada Mahasiswa Baru

Oleh : Ibon Tarmon BIDIKIN.NET – Badan eksekutif mahasiswa (BEM) Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) Syekh Manshur menggelar Expo Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di gedung aula syekh Manshur pada Minggu (23/10/2024). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai organisasi di kampus kepada mahasiswa baru serta meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan kemahasiswaan. Hal tersebut disampaikan oleh […]

Read More

Kabupaten Morowali Butuh Pemimpin Baru yang Bersih dan Berintegritas

Morowali, 9 Oktober 2024 — Kabupaten Morowali tengah berada di persimpangan besar. Sebagai salah satu wilayah yang kaya dengan sumber daya alam, terutama tambang nikel, Morowali memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Namun, di balik kemajuan ekonomi yang terlihat di permukaan, ada tantangan mendasar yang dihadapi oleh masyarakat: praktik korupsi di berbagai tingkatan birokrasi yang […]

Read More