Halo perkenalkan nama saya Ikhsan Teguh Hardianto, alumni dari Universitas Andalas (Padang) Jurusan Sistem Komputer angkatan 2014 dan juga penerima Beasiswa Bidikmisi. Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan masa studi saya pada tanggal 17 Juli 2018 dan memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Saya berasal dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Saya merupakan anak pertama dari lima orang bersaudara. Saya termasuk golongan dari keluarga yang kurang mampu. Kurang mampu dalam segi ekonomi untuk membiayai pendidikan saya dan adik-adik saya. Sebelum kuliah, saya bersekolah di SMK Negeri 2 Payakambuh jurusan Teknik Audio Video (Elektronika). Ketika SMK saya sudah terbiasa bekerja mencari uang jajan sendiri untuk meringankan beban orangtua. Berbagai macam pekerjaan sudah pernah saya lakukan, salah satunya menjadi pengisi air dan tukang antar-jemput galon di salah satu tempat usaha depot air minum isi ulang. Pekerjaan ini saya lakukan selepas pulang sekolah setiap hari selama setahun, tepatnya ketika saya masih duduk di kelas 3 SMK. Perjalanan saya mendapatkan Bidikmisi ini diawali ketika guru bimbingan konseling saya mendaftarkan nama saya. Saya diberikan PIN dan password untuk mendaftar Bidikmisi dan saat itu saya juga mendaftar SNMPTN. Waktu kelulusan sekolah pun tiba dan saya masih menunggu hasil SNMPTN diumumkan. Untuk mengisi waktu setelah tamat sekolah saya bekerja di toko apotek punya tante saya di Perawang. Setelah 10 hari bekerja, guru saya mengabarkan melalui pesan singkat bahwa saya lulus SNMPTN pilihan 1 Sistem Komputer UNAND. Perasaan saya saat itu sangat senang, tapi saya teringat apakah saya lolos Bidikmisi, jika saya tidak lolos Bidikmisi bagaimana cara orangtua saya membiaya kuliah saya?. Keesokan harinya saya pulang ke Payakumbuh, dan saya berniat untuk melihat hasil Bidikmisi di web untuk memastikan apakah saya lolos biasiswa Bidikmisi. Dan akhirnya setelah saya masukan nomor peserta di web, Alhamdulillah terpampang dalam list penerima beasiswa Bidikmisi.
Selama menjalani masa perkuliahan, banyak pengalaman dan perubahan pola pikir yang saya rasakan. Dimana metode belajar yang saya alami ketika sekolah dan kuliah itu berbeda. Di perkuliahan kita harus bisa yang namanya Student Centered Learning. Ketika kuliah saya akui IP semester 1 sampai 4 tidak pernah menginjak angka 3,00. Tapi dengan tekad yang kuat untuk berubah, akhirnya saya lulus dengan IPK lebih dari 3,25. Saya sangat bersyukur karena saya sudah menyelesaikan masa studi tepat waktu yakni 3 tahun 11 bulan dan saya diberikan kesempatan menjadi lulusan pertama diangkatan saya.Bagi seorang lulusan sarjana baru atau fresh graduate, mencari pekerjaan merupakan tahap selanjutnya yang merupakan tantangan untuk menjalani kehidupan. Walaupun banyak dunia usaha yang lebih membutuhkan calon pekerja yang mempunyai pengalaman, tapi bagi seorang fresh graduate masih banyak jalan yang dapat ditempuh dengan melihat peluang-peluang yang ada disertai dengan doa dan usaha.
Kesuksesan yang saya rasakan setelah mendapatkan beasiswa Bidikmisi pada saat ini adalah saya dapat merasakan kuliah dan menyelesaikan masa studi saya tepat waktu sehingga saya menyandang gelar sarjana walaupun saya dari keluarga kurang mampu. Saya ucapkan terima kasih kepada Bidikmisi atas terselenggaranya program ini dengan baik sehingga anak kurang mampu secara ekonomi seperti saya ini bisa merasakan kuliah demi masa depan yang lebih baik. Terima kasih. (Ikhsan Teguh Hardianto, S.Kom)*
